Mengatur waktu itu susah-susah gampang. Ketika kita hanya memiliki waktu 24 jam 7 hari seminggu, kadang waktu yang sekian banyak pun terasa cepat berlalu. Belum lagi saat menyadari ada begitu banyak hal yang harus dilakukan, termasuk tugas, PR, atau mempersiapkan ulangan. Masih ditambah dengan tugas-tugas rutin di rumah. Duh, rasanya 24 jam itu masih kurang!
Bagaimana dengan kebiasaan kita menunda pekerjaan? Nah, ini penyakit lama yang rentan kambuh setiap saat. Pikiran 'ah masih lama kok mengumpulkan tugas ini' atau 'hari ini main dulu, besok baru bikin tugas' sering muncul dan menjadi alasan terkuat kita untuk menunda menyelesaikan tugas. Namun, semuanya baru terasa saat tugas semakin menumpuk tinggi. Akhirnya, kita kelabakan, panik dan....mengerjakan semuanya serba mepet. Jika semua dikerjakan menjelang waktu pengumpulan, apakah hasilnya akan baik? Biasanya sih...tidak. Jadi hanya alakadarnya saja, asal sudah mengumpulkan tugas.
Untuk itulah, kita perlu belajar bagaimana mengelola waktu!
Penting untuk dimulai sejak dini, supaya kita juga membiasakan diri untuk hidup teratur dan mendahulukan hal-hal yang harus dikerjakan lebih dulu.
Waktu, berapapun jumlahnya, sangat berarti. Kadang kita meremehkan keterlambatan satu menit, tetapi bagi orang lain, satu menit punya arti. Berbeda sepersekian milidetik bahkan menjadi bermakna jika kamu tanyakan pada Franklin Ramses Burumi, sprinter asal Papua yang berhasil meraih medali emas nomor 100 m pada SEA Games lalu.
Bagaimana cara mengelola waktu yang benar? Berikut tips yang bisa kamu terapkan!
- Buat jadual harian kamu dari bangun tidur sampai tidur kembali. Ini untuk melihat bagaimana pola rutinitas kamu tiap hari. Dari situ, hitunglah berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk belajar (di sekolah dan di rumah), waktu untuk beristirahat dan tidur, waktu untuk bersosialisasi bersama keluarga dan teman, dan waktu untuk dirimu sendiri (berdoa/solat, mandi, melakukan hobi). Jumlah waktu masing-masing kegiatan itu hanya untuk hari sekolah, karena pada hari libur atau akhir pekan tentu kamu akan lebih banyak menempatkan kegiatan santai. Komposisi ideal akan seperti ini:
- Belajar di sekolah 8 jam, di rumah 2 jam
- Tidur 8 jam
- Bersosialisasi 3 jam
- Me-time 3 jam
- Tentukan hal-hal yang menjadi PRIORITAS dalam hidup kamu saat ini. Misalnya, kamu masih bersekolah, maka prioritas utama adalah belajar dan kegiatan sekolah. Selain sekolah, hal yang perlu didahulukan juga adalah keluarga dan ibadah. Ehem, bagaimana dengan pacaran? ;) Well, setiap orang punya prioritasnya sendiri dan akan berbeda tentunya. Kalau kamu sudah punya pacar, boleh-boleh saja, asal belajar-sekolah-keluarga tetap nomor satu :)
- Punya buku AGENDA! Boleh saja kamu mengatakan, 'kayak anak SD aja, pakai buku tugas.' Faktanya, selama ini kamu lebih banyak lupa pada tugas-PR-ulangan apa saja kan? Atau kamu lebih sering mengandalkan teman yang rajin mencatat dan tinggal sms atau bbm langsung beres. Bagaimana jika sekarang kamu belajar mengandalkan diri kamu sendiri? Jadi, milikilah satu buku khusus untuk mencatat jadual dan segala aktivitas sekolah. Tidak mesti agenda betulan, buku tulis biasa pun bisa jadi agenda. Percaya deh, beban pikiran kamu akan berkurang perlahan ketika kamu lebih rajin mencatat semua hal yang berhubungan dengan sekolah!
- Biasakan MENCICIL semua tugas. Sekolah itu berarti tugas yang berkepanjangan tiada akhir bak kereta api. Yang pasti sih tidak ada cerita guru-guru akan berkompromi soal waktu pengumpulan tugas. Setiap guru punya hak yang sama untuk memberikan tugas pada kamu sebagai bentuk penilaian selain ulangan. Jadi, kamu nggak bisa menyalahkan guru ketika ternyata ada dua atau tiga tugas sekaligus dikumpulkan bersamaan. Jalan keluar satu-satunya ya mengerjakan semua tugas itu lebih awal, sehingga hasil yang kamu peroleh pun baik. Ingat lho, mengumpulkan tugas sangat bisa membantu nilai-nilai kamu di rapor!
- Mengimbangi kerja keras dan ISTIRAHAT cukup. Belajar pol-polan boleh, tetapi kamu juga perlu istirahat cukup. Makanya, belajar sambil begadang amat sangat tidak disarankan. Materi pelajaran bisa dihapal dan disikat habis, tetapi kondisi fisik kamu akan kepayahan saat ulangan tiba. Ujungnya malah nggak bisa konsentrasi. Tetap istirahat cukup, makan dan minum vitamin, sehingga kondisi kamu tetap fit.
The bad news is time flies.
The good news is you’re the pilot
(Michael Altshuler)
Dipinjam di sini |
0 comments:
Post a Comment